Bruno Fernandes tidak mampu menginspirasi Manchester United untuk meraih kemenangan dalam debutnya karena pemain baru yang bernilai £ 47 juta itu harus puas dengan hasil imbang tanpa gol melawan Wolves di Old Trafford.
Dalam beberapa kesempatan, Fernandes memang memaksa beberapa penyelamatan rutin dari rekan senegaranya Rui Patricio, yang juga hampir menjatuhkan pemain lain ke gawangnya sendiri ketika dia secara tidak sengaja menemukan tembakan sesama Portugis yang jinak di sekitar tiang gawang.
United yang paling dekat mencetak gol adalah pada menit akhir waktu penghentian ketika pemain pengganti Diogo Dalot menyundul umpan silang Aaron Wan-Bissaka yang melebar, dan pasukan Ole Gunnar Solskjaer kini hanya mengambil empat poin dari lima pertandingan.
Wolves bekerja keras tetapi, meskipun memperkenalkan debutan mereka, Daniel Podence, menjelang akhir, juga tidak memiliki sentuhan pembunuh di depan gawang.
Pasukan Nuno Espirito Santo sekarang telah menang sekali dalam enam pertandingan sejak kemenangan comeback mereka yang mengesankan melawan Manchester City pada 27 Desember dan, dengan 13 pertandingan tersisa dari kampanye, adalah, seperti United, enam poin dari tempat Liga Champions dan di belakang Sheffield United.
Debut yang solid untuk Fernandes
Sementara itu tidak dapat digambarkan sebagai debut eksplosif, Fernandes cukup menunjukkan bahwa ia akan meningkatkan United sebagai ancaman ofensif.
Mantan pemain Sporting Lisbon sangat ingin mendapatkan bola, mengambil inisiatif di set-piece dan tidak takut untuk menembak.
Upaya pertamanya melayang lebar saat dia menembak dari sudut. Yang kedua, dari posisi sentral, ternyata menjadi satu-satunya tembakan pada sasaran babak pertama tuan rumah, yang langsung mengarah ke Patricio.
Yang hampir terlihat adalah barang-barang jelek. Jarak bebas dari tepi kotak enam yard United membawa teriakan 'Bruno, Bruno' dari Stretford End di belakangnya.
Kemudian tantangan yang menggelegar pada rekan senegaranya Joao Moutinho akhirnya membawa pemeriksaan sepintas untuk melihat apakah gelandang serigala itu baik-baik saja ketika ia berbaring di tanah menerima perawatan.
Tendangan bebas lain dan tembakan rutin Patricio hampir membuat kekacauan adalah sorotan babak kedua Fernandes, meskipun ia tidak akan mampu meningkatkan seluruh tim yang berkinerja buruk sendirian.
Musuh yang akrab
Ini adalah pertemuan ketiga antara pihak-pihak ini dalam waktu 29 hari dan pertemuan keenam mereka dalam waktu kurang dari setahun.
Karena lima sebelumnya telah menghasilkan beberapa kemenangan 2-1 untuk Wolves, kemenangan 1-0 untuk United dan dua hasil imbang, mungkin tidak mengherankan bahwa pertemuan terakhir harus sama ketatnya.
Para pengunjung memang memiliki peluang, dengan Raul Jimenez memaksa penyelamatan babak kedua yang sangat baik dari kiper United David de Gea dan Romain Saiss menuju ketika ia berada di posisi yang tepat untuk melakukan jauh lebih baik 11 menit dari waktu.
Podence melakukan tembakan pada gilirannya diblokir menjelang akhir, meskipun musim maraton Wolves tampaknya telah menyusul mereka dan mereka, lebih dari kebanyakan, akan berterima kasih atas istirahat dua minggu yang ada di depan.
Munich ingat
Enam puluh dua tahun yang lalu pada hari Kamis, United mengalami tragedi terbesar dalam sejarah mereka ketika delapan pemain berada di antara 23 penumpang yang meninggal ketika pesawat timnya jatuh di Munich setelah berhenti mengisi bahan bakar dalam perjalanan kembali dari pertandingan Piala Eropa di Beograd.
Dua jam sebelum kick-off pada hari Sabtu, penggemar dari kedua belah pihak berkumpul untuk upacara tahunan di bawah peringatan Munich di luar stadion.
Tepat sebelum tim muncul dari terowongan, lagu United Munich, Flowers of Manchester, dimainkan dan ketika tim muncul spanduk besar yang menyatakan "Kita Tidak Akan Pernah Mati" diseret melintasi Stretford End. Setelah 58 menit, tepuk tangan bergema di tanah untuk menghormati para korban.
Sir Bobby Charlton adalah satu-satunya yang selamat dari kecelakaan yang ada di permainan, meskipun Jimmy Murphy, putra manajer Sir Matt Busby, Jimmy, juga di Old Trafford.
Tidak ada protes
Ada panggilan untuk pemogokan oleh penggemar United setelah 68 menit.
Ternyata, segelintir pendukung pergi pada waktu yang ditentukan tetapi hampir tidak terlihat di tengah kerumunan kapasitas.
Jauh lebih mencolok adalah tidak adanya wakil ketua eksekutif Ed Woodward.
Penggemar Wolves menyanyikan "Hanya ada satu Ed Woodward" pada satu titik, meskipun tidak ada pengulangan nyanyian dari penggemar United yang telah menarik kontroversi seperti itu dalam pertandingan terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar